Strategi Bisnis Homestay Agar Sukses di Tahun 2025, Lakukan 7 Hal Ini Agar Penginapan Disukai Pengunjung

Ilustrasi. Standarisasi pengelolaan homestay menjadi faktor penting untuk perkembangan bisnis akomodasi. (Dok. Ist)

TAJAM.NET - Seiring pertumbuhan industri wisata saat ini, sektor bisnis dan layanan jasa akomodasi pun turut berkembang dengan pesat.

Hadirnya berbagai destinasi baru memaksa para pebisnis penginapan lokal seperti homestay, villa, dan hotel untuk terus berbenah demi mendapat tempat di hati pengunjung.

Belum lagi keberadaan bisnis-bisnis baru yang berkecimpung di bidang serupa membuat persaingan menjadi semakin ketat.

Adapun solusi untuk memenangan persaingan antarbisnis homestay, misalnya, tidak lain adalah dengan meningkatkan pelayanan demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan yang menginap.

Jika Anda salah satu pebisnis homestay tersebut, lakukan peningkatan layanan agar bisa sukses di tahun 2025 ini. Atau setidaknya dapat bertahan di tengah persaingan yang ketat ini.

Dalam hal ini, ada strategi bisnis homestay yang harus dilakukan pengusaha penginapan. Di mana ada 7 poin penting yang membuat jasa akomodasi dapat disukai para pengunjung.

Sebagai upaya nyata mempertahankan bisnis agar dapat terus berkembang seiring meningkatnya okupansi, berikut tips jitu bagi para pebisnis homestay.

Strategi bisnis homestay di tahun 2025

Para pelaku bisnis homestay harus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan tren serta kebutuhan pasar. Berikut adalah tujuh strategi bisnis homestay 2025 yang harus dilakukan agar penginapan Anda semakin diminati.

1. Tingkatkan kualitas pelayanan

Pelayanan yang prima menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis penginapan. Pastikan tamu merasa diperhatikan sejak mereka melakukan pemesanan hingga check-out.

Untuk mencapai hal ini, latih staf Anda agar ramah, responsif, dan mampu menghadapi berbagai situasi dengan profesional.

Selain itu, sediakan layanan tambahan seperti bantuan wisata lokal, penyewaan transportasi, atau rekomendasi kuliner di sekitar lokasi homestay.

Anda juga dapat menggunakan teknologi, seperti chatbot atau aplikasi, untuk memudahkan komunikasi dengan tamu kapan saja.

Pengalaman tamu yang positif tidak hanya akan mendorong mereka kembali, tetapi juga meningkatkan ulasan positif di platform pemesanan online, yang sangat berpengaruh dalam menarik tamu baru.

2. Ciptakan keunikan di homestay Anda

Dalam dunia bisnis penginapan yang kompetitif, keunikan adalah daya tarik utama. Homestay yang memiliki konsep atau tema tertentu lebih mudah diingat oleh pengunjung.

Misalnya, desain interior yang mengusung budaya lokal, seperti dekorasi tradisional khas daerah setempat, dapat menjadi daya tarik.

Anda juga dapat menawarkan pengalaman unik seperti kelas memasak masakan lokal, workshop seni, atau tur desa.

Menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan untuk mendukung konsep "sustainable tourism" juga bisa menjadi nilai tambah. Dengan memberikan nilai lebih ini, tamu tidak hanya menginap tetapi juga mendapatkan pengalaman yang berkesan.

3. Manfaatkan teknologi digital untuk pemasaran

Kehadiran teknologi digital seperti internet menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Strategi pemasaran yang efektif melalui platform online dapat membantu meningkatkan visibilitas dan daya tarik homestay Anda.

Buatlah situs web profesional dengan informasi lengkap, foto berkualitas tinggi, dan fitur pemesanan langsung.

Selain itu, gunakan media sosial untuk mempromosikan homestay Anda, seperti Instagram dan TikTok, dengan konten yang menarik seperti video tur atau testimoni tamu.

Optimalkan juga profil Anda di platform pemesanan online seperti Airbnb, Booking.com, dan Agoda.

Anda juga dapat memanfaatkan iklan berbayar, seperti Google Ads atau Facebook Ads, untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Jangan lupa untuk terus memantau performa pemasaran digital Anda dengan menggunakan alat analitik untuk mengetahui strategi mana yang paling efektif.

4. Tetap fleksibel dengan harga dan promosi

Di tahun 2025, wisatawan semakin cerdas dalam membandingkan harga penginapan. Oleh karena itu, fleksibilitas dalam menetapkan harga sangat penting.

Anda dapat melakukan penyesuaian harga berdasarkan musim atau hari kerja dan akhir pekan. Menawarkan diskon untuk pemesanan jangka panjang atau bagi pelanggan yang sering kembali juga bisa menjadi strategi yang menarik.

Selain itu, mengadakan promosi khusus, seperti "early bird discount" atau "last-minute deal," dapat membantu menarik lebih banyak tamu. Program loyalitas juga dapat menjadi strategi ampuh untuk menjaga hubungan baik dengan tamu tetap.

5. Perhatikan kebersihan dan kesehatan

Sejak pandemi Covid-19 lalu telah mengubah prioritas tamu dalam memilih penginapan. Kebersihan dan kesehatan kini menjadi faktor utama.

Untuk menjaga kepercayaan tamu, pastikan semua area homestay selalu bersih dan higienis, terutama kamar mandi, dapur, dan ruang publik.

Sediakan perlengkapan sanitasi seperti hand sanitizer dan masker, serta terapkan protokol kesehatan yang jelas, misalnya pembersihan berkala menggunakan disinfektan dan pembatasan jumlah tamu jika diperlukan. Dengan menjaga standar kebersihan yang tinggi, homestay Anda akan lebih dipercaya oleh calon tamu.

6. Jalin kerjasama dengan komunitas lokal

Wisatawan saat ini semakin tertarik untuk merasakan pengalaman autentik yang melibatkan budaya lokal. Anda dapat menjalin kerjasama dengan komunitas sekitar untuk menawarkan pengalaman tambahan, seperti mengikuti aktivitas adat setempat, seperti upacara tradisional atau festival lokal.

Selain itu, Anda juga dapat memasarkan produk UMKM lokal sebagai oleh-oleh untuk tamu atau memanfaatkan jasa pemandu wisata lokal untuk memberikan tur yang lebih personal.

Kerjasama ini tidak hanya meningkatkan daya tarik homestay Anda, tetapi juga mendukung perekonomian komunitas setempat.

7. Evaluasi dan tingkatkan fasilitas secara berkala

Fasilitas yang memadai adalah salah satu faktor yang membuat tamu merasa nyaman.

Pastikan fasilitas Anda selalu up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Misalnya, Anda dapat menyediakan koneksi Wi-Fi yang cepat dan stabil, karena internet menjadi kebutuhan utama wisatawan.

Lengkapi kamar dengan perabotan modern namun fungsional, seperti kasur berkualitas, AC, atau pemanas air.

Alangkah lebih baiknya, perkuat juga branding homestay dengan kustomisasi perlengkapan kamar tersebut dengan nama dan logo bisnis. Misalnya, keperluan linen yang dikustom layaknya hotel berbintang, bed sheet atau sprei kasur kualitas premium, sarung bantal dan lain sebagainya.

Mungkin pekerjaan kustomisasi tersebut akan terasa berat dilakukan, apalagi jika Anda belum memiliki rekanan dalam hal produksi ataupun pengadaan. Solusinya, manfaatkan jasa khusus yang bergerak di bidang supplier perlengkapan hotel. Dengan begitu, urusan branding homestay dapat terfasilitasi dengan mudah dan tentunya tampil lebih profesional.

Salah satu jasa yang sudah berpengalaman memenuhi perlengkap kustom hotel, villa, maupun homestay, seperti disebutkan di atas adalah Serbaserbihotel.com.

Sesuai namanya, jasa ini memiliki reputasi yang baik dan telah mendapat kepercayaan konsumen dari kalangan pebisnis penginapan dalam hal pemenuhan kebutuhan serba serbi hotel. Jika Anda di antara yang membutuhkan jasa serupa, sudah saatnya mencoba produk dari perusahaan ini.

Dikutip dari situs resminya, jasa ini menyediakan berbagai keperluan bisnis penginapan, seperti supplier linen hotel, Amenities, Interior dan Furnitur, hingga produk-produk berkaitan dengan fasilitas ruangan.

Dengan menambahkan fasilitas pendukung seperti disebutkan tadi, maka bisnis homestay Anda berpotensi mendapat nilai plus dari pengunjung. Bahkan, bukan tidak mungkin akan menarik minat mereka untuk datang kembali di kemudian hari.

Jangan lupa, usahakan untuk meminta feedback dari tamu, bisa berupa video testimoni, untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, Serta pesan dan kesan mereka selama menginap di homestay Anda.

Jika ketujuh poin di atas dapat Anda optimalkan, maka bersiaplah untuk meraup sukses bisnis homestay di tahun 2025 ini. Selamat mencoba!