BERITA UPDATE
ADVERTISEMENT

Kapolri Tegaskan Komitmen Perbaikan Polri Berdasarkan Sentimen Negatif

Kapolri Tegaskan Komitmen Perbaikan Polri Berdasarkan Sentimen Negatif
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo hadir dalam acara Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024). (Dok. ANTARA).

TAJAM.NET - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa sentimen negatif yang diterima Polri akan menjadi dasar untuk melakukan perbaikan ke depan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Rilis Akhir Tahun 2024 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Kapolri mengungkapkan bahwa pihaknya telah menganalisis 7 juta interaksi di media sosial terkait Polri. Hasil analisis menunjukkan bahwa:

  • Sentimen positif: 37 persen
  • Sentimen netral: 18 persen
  • Sentimen negatif: 46 persen

“Sentimen negatif itu akan menjadi bahan perbaikan bagi Korps Bhayangkara sehingga ke depan sentimen-sentimen tersebut bisa dikurangi,” jelas Jenderal Sigit.

Ia menekankan bahwa Polri berkomitmen melakukan perbaikan melalui langkah nyata di lapangan untuk mengurangi persepsi negatif yang berkembang di masyarakat.

Dalam upayanya meningkatkan kepercayaan publik, Kapolri menegaskan pentingnya respons cepat dari setiap personel Polri terhadap permasalahan yang ada. "Baik viral maupun tidak viral, tentunya menjadi kewajiban seluruh anggota kami untuk melaksanakan respons cepat dan melaporkan segera kepada masyarakat," tegasnya.

Kapolri juga menyampaikan permohonan maaf atas kinerja Polri selama tahun 2024 yang mungkin belum memenuhi ekspektasi masyarakat.

“Berbagai capaian kinerja Polri sepanjang tahun 2024 masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, atas nama Pimpinan Polri serta seluruh keluarga besar Polri, dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami mengajukan permohonan maaf dan tentunya kami terus akan melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang masih dirasakan kurang oleh masyarakat. Mohon kami terus dikoreksi dan dievaluasi,” imbuhnya.

Jenderal Listyo Sigit berharap Polri dapat terus mendapatkan dukungan serta pengawasan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga aktivis. Hal ini dianggap penting untuk memastikan Polri tetap berkomitmen sebagai pelayan masyarakat yang profesional dan humanis.

Kapolri menutup dengan menegaskan bahwa perbaikan akan terus dilakukan agar Polri semakin dekat dengan masyarakat dan mampu memenuhi harapan sebagai institusi yang dipercaya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT