TAJAM.NET - Langkah TNI Angkatan Udara (TNI AU) untuk terlibat dalam program makan bergizi gratis dinilai sebagai keputusan yang tepat. Hal ini didukung oleh ketersediaan fasilitas dan sumber daya yang memadai dalam jajaran TNI AU.
Menurut Khairul Fahmi, pengamat sekaligus Co-Founder Institute For Security and Strategic Studies (ISSES), TNI AU telah menunjukkan kapasitas operasional yang baik dengan membangun dapur besar di setiap pangkalan udara (Lanud). Dapur tersebut dimanfaatkan untuk menyuplai makanan bergizi kepada sekolah-sekolah di sekitar Lanud.
“Memanfaatkan dapur besar di Lanud untuk menyuplai makanan bergizi ke sekolah-sekolah sekitar dapat dinilai tepat jika dilihat dari perspektif kapasitas operasional dan tanggung jawab sosial TNI,” ujar Khairul saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).
Penempatan dapur besar di pangkalan udara dinilai sangat strategis karena mayoritas Lanud berada di kawasan permukiman penduduk. Hal ini mempermudah proses distribusi makanan ke masyarakat sekitar dengan lebih efisien dan cepat.
Khairul juga menyoroti bahwa TNI AU memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk mendukung pendistribusian makanan bergizi ke sekolah-sekolah, sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar.
Meski mendukung langkah TNI AU, Khairul memberikan beberapa catatan penting. Ia mengingatkan bahwa tugas utama TNI AU, yakni menjaga wilayah udara Indonesia, tetap harus menjadi prioritas utama. Program ini harus berjalan seiring dengan tanggung jawab utama mereka tanpa mengganggu tugas pokok.
Selain itu, transparansi dalam pengelolaan program juga menjadi perhatian utama. Hal ini mencakup penggunaan anggaran dan distribusi makanan agar bantuan benar-benar sampai kepada anak-anak yang membutuhkan.
“Transparansi dalam penyelenggaraan program, termasuk pengelolaan anggaran dan distribusi makanan, harus dijaga untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada anak-anak yang membutuhkan,” jelas Khairul.
Dengan pengelolaan yang tepat, Khairul optimistis bahwa TNI AU dapat menjalankan program ini secara maksimal. Apalagi, program makan bergizi gratis ini dijadwalkan resmi dimulai pada 2 Januari 2025.
Langkah TNI AU ini tidak hanya memperkuat peran mereka dalam mendukung negara, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam membantu menciptakan generasi yang lebih sehat melalui asupan gizi yang memadai.