TfO0TSd7GpM9TSM9TpOiTpA8Gd==

Generasi Muda Desa Air Seruk Tingkatkan Literasi Digital untuk Hadapi Era Teknologi

Generasi Muda Desa Air Seruk Tingkatkan Literasi Digital untuk Hadapi Era Teknologi
Ilustrasi literasi digital. (Dok. Ist)

TAJAM.NET – Dalam upaya mendorong pemanfaatan teknologi secara bijak, Pemerintah Desa Air Seruk, Kabupaten Belitung, mengadakan pelatihan literasi digital.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Cerdas, Penguatan Pemerintahan, dan Pembangunan Desa (P3PD), sebuah inisiatif yang digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan serta keterampilan digital guna menghadapi tantangan era informasi yang semakin komplek.

Manfaat pelatihan bagi generasi muda

Program ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, khususnya remaja desa, yang merasakan manfaat nyata dalam memahami aspek keamanan dan etika digital.

Reza, salah satu peserta, mengaku pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya melindungi diri di dunia digital.

"Kami sering menggunakan media sosial dan internet untuk belajar dan hiburan, tapi sebelumnya kurang tahu cara melindungi data pribadi atau menyaring informasi yang benar," ungkapnya.

Senada dengan itu, Dina menyoroti pentingnya pelatihan ini dalam mengidentifikasi berita palsu.

"Setelah pelatihan, saya jadi tahu cara mengecek kebenaran informasi. Ini sangat berguna, apalagi internet sering saya gunakan untuk tugas sekolah," katanya.

Penekanan pada keamanan digital dan etika berinternet, Kepala Desa Air Seruk, Prasastya Yoga, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah langkah penting untuk melindungi remaja dari ancaman digital, seperti hoaks dan kejahatan siber.

"Kita ingin generasi muda memanfaatkan internet untuk hal-hal positif sekaligus terlindungi dari risiko kejahatan digital," jelasnya.

Dalam pelatihan ini, pemateri dari Diskominfo Belitung, Arlan Firnandi, menyampaikan tiga tingkatan literasi digital yang harus dikuasai:

  1. Pemanfaatan teknologi: Kemampuan menggunakan perangkat digital secara efisien.
  2. Analisis informasi: Keterampilan membedakan informasi valid dari berita palsu.
  3. Reproduksi informasi: Kapasitas untuk menciptakan dan menyebarkan informasi dengan benar.

Arlan juga menekankan pentingnya melindungi data pribadi untuk menghindari risiko pencurian atau penyalahgunaan informasi.

Mendorong pemanfaatan teknologi secara produktif

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan membekali generasi muda kemampuan menggunakan teknologi untuk tujuan produktif, aman, dan bijak.

Dengan keterampilan literasi digital yang lebih baik, para remaja Desa Air Seruk diharapkan siap menghadapi era globalisasi, menjadi generasi yang cerdas teknologi, dan mampu bersaing di masa depan.

Program ini merupakan langkah awal yang strategis dalam membangun komunitas desa yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan memiliki daya saing tinggi.

Sebagai informasi, melansir artikel https://thegetsmartblog.com/, definisi tentang literasi digital adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, seperti media sosial, jaringan internet, dan alat komunikasi, secara tepat, bijak, dan bertanggung jawab.

Program literasi digital ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan masyarakat desa yang melek teknologi dan mampu bersaing di era digital.

***
Dapatkan informasi berita Indonesia terkini viral terbaru 2025, trending dan terpopuler hari ini dari media online TAJAM.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter