Sebagai bagian dari upaya mendukung kebangkitan sepakbola Tanah Air, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan satu unit bus kepada Timnas Indonesia. (Dok. ANTARA) |
TAJAM.NET - BUMN (Badan Usaha Milik Negara) telah menjadi salah satu aktor penting dalam mendorong perkembangan sepak bola di Indonesia. Dukungan ini mencakup peran sebagai sponsor utama kompetisi sepak bola nasional hingga mendukung kiprah Timnas Indonesia.
Sejak menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Februari 2023, Erick Thohir, yang juga Menteri BUMN, membuka peluang besar bagi BUMN untuk berkontribusi pada kemajuan sepak bola nasional. Dalam pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Erick memperoleh 64 suara, unggul dari pesaingnya, La Nyalla Mattalitti.
Setelah terpilih, Erick menggandeng perusahaan BUMN untuk mendukung kompetisi sepak bola, seperti Bank BRI yang menjadi sponsor utama Liga 1 Indonesia dan Pegadaian yang mendukung Liga 2.
Bank BRI telah menjadi sponsor utama Liga 1 sejak musim 2021/2022, bahkan sebelum Erick menjabat sebagai Ketua PSSI. Dukungan ini terus berlanjut hingga musim 2024/2025. Selain itu, BRI melalui BRImo turut mendukung pengadaan teknologi Virtual Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 musim ini.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan alasan di balik dukungan ini. "Sepak bola masih menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan dunia, dan hal ini sesuai dengan profil BRI yang ingin melayani masyarakat luas," kata Catur.
Ia juga mengungkapkan bahwa perputaran ekonomi dari Liga 1 memiliki dampak besar. Berdasarkan riset terbaru BRI Research Institute, kompetisi ini menciptakan perputaran uang hingga Rp10,42 triliun, menyumbang PDB sebesar Rp5,93 triliun, dan membuka peluang kerja untuk sekitar 45 ribu orang.
Pegadaian juga berperan sebagai sponsor utama Liga 2 sejak musim 2023/2024. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan kebanggaannya dalam mendukung salah satu kompetisi bergengsi ini.
"Sebuah kebanggaan bagi Pegadaian dapat kembali ikut serta dalam perhelatan olahraga sepak bola Liga 2 2024/2025 ini. Kami optimis Pegadaian Liga 2 akan sukses seperti tahun lalu," ujar Damar.
Damar menambahkan bahwa keikutsertaan Pegadaian membuka peluang usaha bagi UMKM di sekitar venue pertandingan, mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
BUMN juga mendukung kiprah Timnas Indonesia. Bank Mandiri, misalnya, menjadi sponsor resmi Timnas sejak Agustus 2023. Dukungan ini mencakup seluruh timnas, mulai dari senior hingga junior, baik putra maupun putri.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyebut bahwa Bank Mandiri mengalokasikan Rp80 miliar per tahun untuk mendukung PSSI.
"Kami terima kasih karena Bank Mandiri bisa muncul di pertandingan-pertandingan timnas. Kami diberi kesempatan untuk mendukung timnas, dan kami melihat ini sebagai prospek baik untuk memajukan sepak bola Indonesia," kata Darmawan.
Selain itu, PT Freeport Indonesia, anak perusahaan PT Inalum, juga mendukung Timnas Indonesia sebagai bagian dari komitmen investasi sosial mereka. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, mengatakan:
"Kami sangat bangga bisa menjadi sponsor utama Tim Nasional Indonesia melalui PSSI. Kami juga membangun Papua Football Academy (PFA) yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, dengan harapan PFA melahirkan bibit baru untuk timnas," ujar Tony.
Dukungan yang diberikan BUMN tidak hanya membantu finansial, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas kompetisi dan pembinaan pemain muda. Kolaborasi antara BUMN dan PSSI ini diharapkan dapat membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan langkah-langkah ini, Indonesia optimis menatap masa depan yang cerah dalam dunia sepak bola.