 |
| BYD versi terbaru (Dok. Ist) |
Tajam.net - BYD Seal versi terbaru telah diperkenalkan di pasar mobil listrik Tiongkok, dengan berbagai peningkatan kemampuan dan perubahan desain.
Salah satu fitur terbaru dalam model mobil ini adalah pemanfaatan sensor LiDAR untuk meningkatkan keamanan saat berkendara.
Sensor LiDAR pada mobil ini dapat membantu memperbaiki sistem Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), dan didukung oleh perusahaan otomotif BYD dan produsen ponsel pintar Xiaomi.
LiDAR sendiri terkenal di dunia teknologi pemetaan sebagai metode pengumpulan data yang sangat akurat dan detail, yang memancarkan sinar laser untuk mengukur jarak ke benda dan menghasilkan titik-titik data tiga dimensi dari lingkungan.
Penambahan teknologi LiDAR pada mobil BYD Seal memungkinkan sistem deteksi rintangan, pemindaian area buta, dan navigasi yang lebih presisi.
Perubahan desain juga dapat ditemukan pada logo BYD yang bercahaya di atas lampu belakang, dan lampu ujung tipis dengan day running pada bagian depan.
Dimensi mobil BYD Seal terbaru tetap sama dengan model sebelumnya, dengan model sedan dengan empat pintu dan jarak sumbu roda 2.920 mm.
Mobil ini didukung oleh BYD e-Platform 3.0 Evo dengan arsitektur tegangan tinggi 800V untuk efisiensi pengisian daya yang lebih cepat.
BYD Seal tersedia dalam tiga varian daya: 170 kW (228 hp), 230 kW (308 hp), dan 390 kW (523 hp) untuk varian teratas dengan 4WD.
Mobil ini juga dilengkapi dengan dua pilihan baterai 61,44 kW dan 80,64 kW, yang dapat menempuh jarak tempuh sekitar 510-650 km dalam hitungan CLTC.
BYD Seal saat ini menjadi salah satu mobil listrik terbaru yang ditawarkan oleh BYD Indonesia, dengan harga mulai dari Rp629 juta (on the road DKI Jakarta).
Sebagai mobil listrik dengan performa terbaik, BYD Seal tentu menjadi pilihan menarik bagi masyarakat Indonesia yang peduli dengan lingkungan dan ingin memiliki kendaraan listrik yang efisien dan modern.
