 |
| Toyota New GR Yaris (Dok. Ist) |
Tajam.net PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan New GR Yaris pada Rabu, 17 Juli 2024 di GIIAS 2024. Model GR Yaris terbaru ini mendapatkan banyak perubahan berdasarkan masukan dari pengguna dan pengalaman di balapan.
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM, mengungkapkan bahwa keikutsertaan GR Yaris generasi pertama dalam balapan menjadi dasar pengembangan model baru ini.
"Terimakasih untuk konsumen, membuat GR Yaris jadi legenda. Terimakasih jugga sudah membuat mobil ini rusak," ucap Anton dalam acara peluncuran New GR Yaris di GIIAS, Rabu (17/7).
Bahkan, teknisi Toyota berterima kasih kepada pengguna yang menggunakan mobil ini hingga rusak, karena itu membantu mereka meningkatkan kualitas mobil.
Beberapa peningkatan yang ada pada New GR Yaris adalah:
1.Transmisi Baru: Sekarang tersedia model transmisi otomatis direct dengan delapan percepatan, close ratio, dan limited slip differential.
2.Mesin Lebih Bertenaga: Mesin 1.600cc turbo yang telah efisien kini menggunakan piston yang lebih ringan dan kuat, menghasilkan tenaga sebesar 305 PS (300 TK) dan torsi 400 Nm.
3.Interior yang Dirombak: Kabin diubah total dengan desain yang lebih berorientasi pada pengemudi. Dashboard diperbarui, kursi lebih rendah, dan visibilitas ditingkatkan.
4.Desain Eksterior Baru: Bumper depan baru yang terbagi menjadi tiga bagian untuk memudahkan perbaikan, aliran angin yang lebih baik, dan sasis yang lebih kaku.
Berbeda dengan model sebelumnya yang dijual terbatas, New GR Yaris kini bisa dipesan secara reguler.
Namun, karena permintaan global, waktu antrean bisa cukup lama, mulai dari dua bulan hingga tidak terbatas.
Anton juga menyampaikan bahwa pemesanan sudah dibuka di GIIAS tahun ini. Meskipun menjadi produk reguler, stoknya terbatas sehingga disarankan untuk segera memesan.
"Tahun ini di GIIAS sudah resmi buka pemesanan. Jadi produk reguler tapi stok terbatas, segera pesan supaya bisa langsung dipesan ke pabrik," kata Anton.
Harga New GR Yaris versi manual adalah Rp 1,1 miliar, sedangkan versi otomatis lebih mahal, yaitu Rp 1,198 miliar.
