TfO0TSd7GpM9TSM9TpOiTpA8Gd==

KemenPPPA Gandeng PPATK Tangani 80 Ribu Anak Terjerat Judi Online

KemenPPPA Gandeng PPATK Tangani 80 Ribu Anak Terjerat Judi Online
Ilustrasi. Anak yang kecanduan gadget rawan terjerat jebakan permainan judi daring.

TAJAM.net - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menangani 80 ribu anak yang terjerat dalam perjudian online.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah anak-anak kembali terlibat dalam perjudian.

"Kami sedang berkoordinasi dengan PPATK terkait 80.000 anak yang perlu penanganan lebih lanjut, agar dapat dicegah mengulangi perbuatannya," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Menurut data demografi PPATK, 2% dari total 4 juta pemain judi online adalah anak-anak di bawah 10 tahun, setara dengan 80 ribu anak.

KemenPPPA telah menerima enam laporan masyarakat terkait dampak buruk judi online pada keluarga pelapor. Laporan tersebut disampaikan melalui layanan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.

"Yang masuk ke KemenPPPA sudah ada enam (laporan)," kata Nahar.

Enam kasus tersebut berasal dari Madiun, Tangerang, Jakarta Utara, Tasikmalaya, dan dua kasus dari Jombang.

Nahar menambahkan bahwa pelapor kebanyakan adalah para istri yang suaminya berjudi.

KemenPPPA terlibat dalam Satgas Pemberantasan Perjudian Online sebagai Anggota Bidang Pencegahan.

Keterlibatan ini didasari maraknya praktik judi online yang menyasar tidak hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Upaya penanganan dan pencegahan

KemenPPPA dan PPATK akan melakukan langkah-langkah konkret untuk menangani anak-anak yang terlibat dalam perjudian online. Hal ini termasuk:

Pencegahan: KemenPPPA akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online, khususnya kepada anak-anak.

Penanganan: Anak-anak yang terjerat judi online akan diberikan rehabilitasi dan pemulihan.

garentpharma.com

***
Dapatkan informasi berita Indonesia terkini viral terbaru 2025, trending dan terpopuler hari ini dari media online TAJAM.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter