Ilustrasi. Judi togel masih marak di Kendal, Jateng. |
KENDAL, TAJAM.NET - Perjudian toto gelap (togel) masih marak di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meski Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan jajarannya untuk membabat habis segala bentuk perjudian.
Masyarakat resah dengan maraknya judi togel di Kendal. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyesalkan situasi tersebut.
"Di Kendal ini memang marak judi togel. Heran saya, kok mau warga diperalat judi. Tidak ada sejarahnya pembeli togel kaya, kecuali bandarnya," ujarnya kepada awak media, Senin (27/5/2024).
Sementara itu, Ketua Umum Rajegwesi Lima, Agus Purwanto, menduga maraknya judi togel di Kendal karena adanya backingan dari oknum tertentu.
"Sulitnya menghapus judi togel di Kendal diduga sudah banyak yang menerima pengkondisian sehingga semuanya berjalan aman, semua tutup mata," ungkap Agus kepada awak media, Selasa (28/5/2024).
"Bisnis gelap ini mampu menyedot pendapatan luar biasa, namun sayang pendapatan tersebut diduga masuk ke kantong pribadi beberapa orang pengambil kebijakan. Tidak ada pajak di situ, tapi omzet yang didapat luar biasa. Harusnya ini menjadi PR bagi penegak hukum untuk menghapus judi togel di Kabupaten Kendal," tambahnya.
"Kepada Kapolres Kendal, harusnya mampu menjadikan Kendal zero judi togel, namun sayangnya hal tersebut sepertinya mustahil. Kalau sudah seperti ini siapa yang harus bertanggung jawab?" lanjut dia menanyakan nasib warga terkait maraknya judi togel.
Terpisah, Ketua Lembaga Rakyat Peduli Kesehatan Anggaran Daerah (RPKAD), M. Sunoto Hanan menegaskan, judi togel jelas melanggar hukum.
"Pasal 303 KUHP mengatur sanksi pidana untuk perbuatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan perjudian. Bandar judi dan orang-orang yang turut membantunya dalam menggelar perjudian bisa dijerat dengan pasal 303 KUHP," tegasnya.
Dengan maraknya judi togel di Kendal, masyarakat mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak dan memberantas judi togel di Kendal. Pasalnya, masyarakat kerap menjadi korban yang tak hanya rugi secara finansial, tetapi juga mengalami gangguan mental, psikologi, hingga kejiwaan lantaran kecanduan rayuan pasaran togel yang kerap ditawarkan pelakunya.
Karenanya warga meminta aparat segera membekuk pelaku utama, dalam hal ini bandar judi togel yang meresahkan warga Kendal tersebut.