 |
| Menjalankan bisnis ternak ayam tak melulu memikirkan omset dan profit belaka, tetapi juga dampak yang muncul jika tak dilakukan dengan benar. |
TAJAM.net - Beternak ayam merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Selain itu, beternak ayam juga dapat menjadi sumber protein hewani yang sehat dan terjangkau. Namun, beternak ayam juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan udara.
Tak jarang permasalahan ini kerap dikeluhkan warga sekitar. Namun yang paling sering adalah keluhan soal bau kandang yang menyengat sehingga mengganggu kenyamanan.
Meski belum tentu dapat dihilangkan sepenuhnya, namun setidaknya ada upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir aroma tak sedap yang muncul dari kandang area peternakan itu.
Seperti dijelaskan dalam artikel ini misalnya, ada sejumlah tips terkait cara beternak yang ramah lingkungan, sehingga aktivitas tetap bisa dijalankan tanpa merasa was-was akan menggangu lainnya.
Tips beternak ayam yang ramah lingkungan
Penting untuk menerapkan cara beternak ayam yang ramah lingkungan agar bisnis tetap bisa berjalan, di satu sisi lingkungan sekitar juga dapat menerima keberadaannya.
Setidaknya ada 5 poin penting yang harus diperhatikan agar bisnis ternak ayam bisa beroperasi seperti biasanya.
Peternak harus sadar akan pentingnya memilih lokasi kandang, memilih jenis kandang yang tepat, hingga memberikan bahan pakan beserta pola pemberian makan yang teratur kepada ayam.
Selain itu, masalah pembuangan kotoran juga harus dipikirkan dengan matang sejak awal berbisnis. Buat perencanaan terkait aliran pembuangan serta cara meredam aroma tak sedap yang ditimbulkan.
Untuk penjelasannya, berikut tips yang harus Anda simak hingga tuntas selengkapnya;
1. Pilih lokasi kandang yang tepat
Kandang ayam sebaiknya ditempatkan di lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini untuk menghindari bau kandang yang dapat mengganggu tetangga.
Meski itu, penting untuk menimbang faktor lokasi kandang, di mana keberadaannya harus mudah dijangkau oleh air bersih dan listrik.
Jadi soal kandang ayam tak sekadar asal mendirikan lalu membersihkan saja, alih-alih memilih lokasi yang jauh dari pemukiman dianggap merepotkan, justru berpeluang mendapat keluhan warga jika jaraknya terlalu dekat.
2. Gunakan kandang yang baik
Kandang ayam yang baik adalah kandang yang dapat melindungi ayam dari cuaca dan predator.
Kandang juga harus memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah bau kandang.
Ini yang terkadang belum diperhatikan secara maksimal oleh para peternak. Padahal jika dilakukan dengan benar, maka masalah bau kandang dapat diminimalisir.
3. Berikan pakan dan air yang berkualitas
Pakan dan air yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan ayam. Pakan yang berkualitas dapat membantu ayam tumbuh dengan baik dan menghasilkan telur yang berkualitas.
Hal ini bisa menjadi cara bijak untuk mengembangkan bisnis ternak ayam dalam jangka panjang. Untuk itu perhatikan sumber dan kualitas air yang Anda dapatkan untuk menghidupi ayam-ayam ternak tersebut.
Jangan sampai karena menyepelekan kualitas air dan pakan kemudian menyesali kondisi ayam yang dampaknya dapat berimbas ke kotoran dan sejumlah permasalahan lain.
 |
| Kualitas kandang beserta kondisi ayam ternak bisa menjadi kunci untuk meredam hal yang tidak diinginkan, seperti masalah kebersihan dan bau menyengat. |
4. Mengelola kotoran ayam dengan baik
Kotoran ayam merupakan sumber pencemaran air dan udara. Oleh karena itu, kotoran ayam perlu dikelola dengan baik.
Selain dibuang begitu saja, kotoran ayam sebenarnya juga dapat diolah menjadi pupuk kompos atau biogas.
Jika belum paham bagaimana cara kerjanya, sebaiknya minta pendampingan kepada dinas terkait dari pemerintah setempat agar memberikan edukasi terkait hal itu.
5. Berikan vaksinasi secara rutin
Vaksinasi dapat membantu ayam terhindar dari penyakit. Dengan demikian, ayam dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.
Aroma tak sedap biasanya bersumber dari kotoran ayam yang memiliki kualitas kesehatan menurun.
Selain aroma menyengat, kotoran ayam yang kurang sehat juga dapat menjadi ancaman berupa penyakit, kuman, dan bakteri.
Maka, memberikan vaksinasi dan rutin menjalin komunikasi dengan dinas terkait yang ada di sekitar lokasi peternakan bisa menjadi langkah bijak yang bisa dilakukan oleh pemilik peternakan.
Itulah tips beternak ayam yang ramah lingkungan, termasuk tips agar bau kandang tak mengganggu tetangga.
Melihat prospek bisnis ternak ayam yang menggiurkan, jangan sampai pikiran Anda hanya terfokus pada seberapa besar omset dan profit yang akan diterima. Tetapi pikirkan juga dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Dengan mengikuti sejumlah tips di atas, maka setidaknya ada upaya untuk meredam hal yang tidak diinginkan jika nantinya terjadi gejolak terkait keluhan warga yang tinggal di sekitar area peternakan.