 |
| Bisnis kayu Gaharu. (Dok. detikcom) |
TAJAM.net - Bisnis kayu memang selalu ada saja permintaannya. Bahkan tidak hanya terbatas di dalam negeri saja. Permintaan juga datang dari berbagai macam penjuru dunia.
Berbagai macam kayu dengan kualitas yang bagus adalah jenis komoditi ekspor yang tak pernah lekang oleh zaman. bahkan, kayu dengan kualitas tertentu, harganya bisa mencapai ratusan juta per kilonya.
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam jenis kayu yang harganya mencapai puluhan juta. Namun, ternyata masih ada jenis-jenis kayu lain yang harganya jauh lebih mahal hingga mencapai ratusan juta.
Inilah beberapa jenis 'harta karun' bisnis kayu yang harganya selangit. Ingin tahu? Yuk cek penjelasannya berikut ini.
1. Kayu Gaharu
Kayu Gaharu berasal dari pohon aquilaria. Sebagian orang menyebutnya dengan nama Agarwood. Kayu ini adalah salah satu kayu dengan harga paling mahal di dunia. Aroma yang dikeluarkan oleh kayu ini sangatlah harum, sehingga banyak perusahaan yang memanfaatkan resin gaharu menjadi bahan baku parfum.
Di pasar lokal, harga Kayu Gaharu dengan kualitas terbaik mencapai Rp53 juta per kilogram. Namun jika di jual untuk pasar internasional, harganya bisa mencapai Rp133 juta per kilogramnya.
2. Purple Heart
Kayu ini sudah populer sejak zaman dahulu, terbukti dengan banyaknya barang-barang kuno yang ternyata memiliki bahan dasar kayu purple heart.
Kayu ini banyak ditemukan di daerah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Kayu ini cukup unik, warnanya akan berubah dari coklat tua menjadi merah muda setelah ditebang dari pohonnya.
Selain itu, kayu ini juga memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap paparan air serta perubahan suhu.
Pengolahannya yang terbilang cukup sulit membuat kayu ini dihargai cukup mahal, sebesar US$180-280 per meter kubik.
Baca juga: Bisnis yang Booming di Tahun 2023, Jadi Incaran Muda-mudi Karena Viral
3. Kayu Eboni
Sebagaian besar alat musik seperti gitar, biola, piano dan lain-lain, pada umumnya berbahan dasar kayu eboni ini. Pohon ini bisa tumbuh hingga 40 meter dengan kerapatan yang cukup tinggi sehingga kayu pohon ini bisa tenggelam di dalam air.
Karena tekstur dari kayu ini tergolong cukup baik, tak jarang kayu ini juga digunakan sebagai bahan dasar pembuatan furnitur kualitas premium dengan harga jual yang lebih mahal.
Harga kayu eboni ini sekitar Rp7 juta per meter kubik apabila berkualitas bagus yang ditandai dengan warna hitam yang merata di seluruh permukaan kayu tersebut.
4. Bubinga
Selain eboni, kayu bubinga ini juga sering dipakai dalam pembuatan alat musik, terutama gitar dan kecapi. Alasannya tidak lain dan tidak bukan karena bahan ini bisa menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih baik.
Kayu yang ada di Benua Afrika ini dihargai cukup mahal, sekitar Rp5-6,5 juta per meter kubik.
5. Tigerwood
Kayu ini termasuk ke dalam jenis kayu keras dan juga sangat awet. Kayu ini juga sangat tahan dengan pembusukan. Kayu ini memiliki serat yang bagus, tapi sayang termasuk jenis pohon yang tidak bisa dibudidayakan.
Karena itulah, kayu Tigerwood ini termasuk kayu yang mahal, sebab antara permintaan dengan ketersediaan barang sering tidak berimbang. Kayu ini dihargai Rp6,5 juta per meter kubik.
6. African Blackwood
Kayu ini termasuk kayu yang berkualitas bagus, sangat tahan lama, sangat tahan terhadap serangan serangga, serta tahan dari pembusukan. Kayu ini serinhg dipakai sebagai bahan pembuatan alat musik premium, seperti piano dan gitar.
Kayu yang tumbuh di dataran Africa ini dihargai sekitar Rp7-10 juta per meter kubik.