Ilustrasi. Diet menurunkan berat badan. (Dok. Freepik) |
TAJAM.NET - Ternyata diet untuk menurunkan berat badan itu tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya dengan konsumsi makanan penghancur lemak, diet akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Banyak yang mengira bahwa untuk menghancurkan lemak yang membandel, harus melakukan olahraga yang ketat. Ternyata faktor makanan juga memiliki peran yang tidak kalah penting.
Kombinasi yang tepat antara olah raga dengan menu makanan diet yang kamu pilih, akan mensupport kesuksesan kamu dalam menjalankan diet untuk menurunkan berat badan.
Ada beragam jenis makanan yang bisa membantu untuk menghancurkan serta meluruhkan lemak yang ada di tubuh. Kamu hanya tinggal memilih jenis makanan apa yang cocok denganmu. Cek daftarnya di bawah ini ya.
1. Salmon
Hewan air ini mengandung banyak sekali asam lemak omega-3 yang memiliki fungsi sebagai anti-inflamasi. Dalam 4 ons daging salmon mengandung kurang lebih 30 gram protein. Ini adalah separuh kebutuhan asupan protein untuk orang yang memiliki berat 75 kg.
"Salmon mengandung asam lemak omega-3 anti-inflamasi, dan juga merupakan sumber protein yang bagus, yang membantu meningkatkan rasa kenyang," imbuh Elizabeth Beil, seorang ahli gizi diet yang juga merupakan pendiri Elizabeth Beil Nutrition.
2. Makanan Pedas
Suka makanan pedas? Ketika kamu makan pedas, biasanya detak jatuk serta suhu tubuh akan meningkat. Efeknya, tubuh akan membakar kalori lebih banyak, sehingga sangat membantu pada proses penurunan berat badan.
Di dalam cabai, terdapat senyawa capcaisin yang sangat bagus untuk membantu pembakaran kalori. Dalam satu hari, senyawa ini bisa membantu membakar sekitar 50 kalori. Selain itu, senyawa capcaisin ini juga membantu untuk menekan nafsu makan.
Baca juga: Benarkah Es Teh Manis Bahaya Bagi Jantung? Begini Kata Dokter Spesialis Jantung
3. Telur
Untuk membantu diet penurunan berat badan, kamu harus lebih banyak konsumsi protein. Nah, telur adalah salah satu sumber protein yang mudah untuk didapatkan. Dalam 1 butir telur mengandung kurang lebih enam gram protein.
Pada tahun 2008, dilakukan sebuah penelitian terkait kandungan protein pada telur. Penelitian dilakukan selama delapan minggu. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa peserta yang memakan 2 butir telur untuk sarapan selama lima hari dalam seminggu, terjadi penuruan berat badan 65% lebih besar, serta lemak tubuhnya juga mengalami penurunan 16% lebih besar.
4. Teh Hijau
Paparan dari Nambudripad, mengatakan bahwa teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) serta senyawa antioksidan yang dapat mengaktifkan sistem metabolisme tubuh untuk membantu meningkatkan proses pembakaran lemak.
Hal ini diperkuat dengan sebuah studi kecil yang dilakukan pada tahun 2008. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi ekstrak teh hijau, terjadi proses pembakaran lemak 17% lebih banyak ketika sedang bersepeda, dibandingkan dengan orang yang memakai plasebo.
5. Ayam Tanpa Lemak
Suka makan daging ayam? Cobalah untuk memilih bagian daging ayam tanpa lemak, yaitu bagian dada ayam tanpa tulang serta tanpa kulit. Hindari bagian stik drum atau sayap ayam, karena bagian ini mengandung lemak yang cukup banyak.